Di STTL Mataram terdapat 2 Program Studi, Prodi Kesehatan Lingkungan dan Teknik Lingkungan, ke dua Program Studi tersebut telah Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau disingkat BAN-PT dengan predikat sangat baik dan Baik.
STTL Mataram mengelola 2 Program Studi yaitu Program Studi Teknik Lingkungan terakreditasi B (Baik) LAM-Teknik dan Kesehatan Lingkungan terakreditasi B+ (Baik Sekali) LAM-PT Kes.
STTL Mataram menyediakan Layanan Pendidikan Tinggi berkualitas dan berdaya saing dengan biaya sangat terjangkau dan sistem pembayaran yang dapat dicicil selama pekuliahan.
Sertifikat ini diberikan bagi Mahasiswa lulusan Teknik Lingkungan yang telah mengikuti Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh IATPI yakni Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia yang bermitra dengan lembaga STTL Mataram
STTL Mataram menyediakan beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah calon mahasiswa yang tidak mampu
Alumni STTL Mataram memiliki prospek karir yang cukup luas, bahkan hampir seluruh sektor membutuhkan tenaga Teknik Lingkungan dan Kesehatan Lingkungan, mulai dari Instansi Pemerintah baik Pusat Maupun Daerah, pertambangan, perkebunan, sampai industri makanan dan minuman. Perusahaan-perusahaan biasanya membutuhkan lulusan Teknik Lingkungan untuk mengelola limbah, mengolah air, juga memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Teknik Lingkungan merupakan bidang ilmu menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen
Kesehatan Lingkungan merupakan cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan lingkungan
Memilih kuliah di Kesehatan Lingkungan adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkontribusi langsung dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang sehat. Berikut adalah beberapa alasan kuat mengapa kamu sebaiknya memilih jurusan Kesehatan Lingkungan:
1. Menjaga Kesehatan Masyarakat dari Akar Masalahnya
Kesehatan lingkungan fokus pada pencegahan penyakit melalui perbaikan kondisi lingkungan, seperti:
• Air bersih dan sanitasi
• Pengelolaan limbah
• Pengendalian vektor penyakit (nyamuk, tikus, lalat, dll)
• Kualitas udara dan makanan
• Artinya, kamu akan membantu masyarakat hidup lebih sehat dan produktif.
2. Peran Vital di Masa Krisis Kesehatan dan Bencana
Lulusan kesehatan lingkungan sangat penting dalam:
• Penanggulangan wabah penyakit (DBD, kolera, dll)
• Respons terhadap bencana alam (banjir, gempa) dengan menjaga sanitasi
• Adaptasi terhadap perubahan iklim
• Kamu akan menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan mitigasi risiko kesehatan.
3. Peluang Karier Luas dan Stabil
Lulusan kesehatan lingkungan dibutuhkan di berbagai institusi:
• Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup
• Puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium kesehatan
• BPOM, Kementerian Kesehatan, KLHK
• Industri (untuk hygiene industri dan K3)
• LSM atau lembaga internasional (WHO, UNICEF, dll)
4. Jurusan yang Kombinatif dan Aplikatif
Kesehatan lingkungan menggabungkan ilmu:
• Kesehatan masyarakat
• Ilmu lingkungan
• Mikrobiologi, toksikologi, dan epidemiologi
• Kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung di lapangan — ilmu yang langsung bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Sangat Relevan dengan Isu Global
Isu seperti pencemaran, sanitasi, perubahan iklim, dan urbanisasi semakin kompleks dan berdampak langsung ke kesehatan manusia. Tenaga profesional di bidang kesehatan lingkungan sangat dibutuhkan di era sekarang dan masa depan.
Memilih kuliah di Teknik Lingkungan bisa menjadi pilihan yang sangat bijak dan strategis, tergantung pada minat dan tujuan kariermu. Berikut adalah beberapa alasan kuat mengapa seseorang sebaiknya memilih jurusan Teknik Lingkungan:
1. Kontribusi Nyata terhadap Lingkungan
Teknik Lingkungan fokus pada solusi teknis untuk permasalahan lingkungan seperti pencemaran udara, air, tanah, dan pengelolaan limbah. Jika kamu peduli terhadap keberlanjutan dan ingin membuat dampak positif bagi bumi, ini adalah jalur yang tepat.
2. Peluang Karier yang Luas
• Lulusan Teknik Lingkungan dibutuhkan di berbagai sektor, seperti:
• Industri (untuk pengelolaan limbah dan audit lingkungan)
• Pemerintahan (dinas lingkungan hidup, BAPPEDA, Kementerian LHK)
• Konsultan lingkungan
• NGO/LSM bidang lingkungan
• Proyek-proyek infrastruktur (air bersih, sanitasi, AMDAL, dll)
3. Ilmu yang Interdisipliner
Teknik Lingkungan menggabungkan berbagai bidang ilmu:
• Teknik sipil (untuk sistem air limbah dan drainase)
• Kimia dan biologi (untuk proses pengolahan limbah)
• Manajemen dan kebijakan (untuk peraturan dan penilaian dampak lingkungan) Ini membuatmu memiliki kemampuan yang fleksibel dan adaptif di berbagai bidang kerja.
4. Tantangan Global yang Mendesak
Perubahan iklim, krisis air bersih, pencemaran, dan limbah plastik adalah masalah global yang membutuhkan insinyur lingkungan untuk diselesaikan. Artinya, kamu akan selalu relevan dan dibutuhkan di masa depan.
5. Peluang Internasional
Banyak proyek lingkungan berskala global (misalnya, proyek dari UNDP, World Bank, ADB, atau perusahaan multinasional) membutuhkan tenaga ahli di bidang ini. Jadi, peluang kerja atau studi lanjut ke luar negeri terbuka lebar.
6. Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kalau kamu tertarik dengan teknologi baru seperti bioteknologi, rekayasa air bersih, atau energi terbarukan, Teknik Lingkungan adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan minat tersebut.