PMB

Kegiatan Mahasiwa di laboratorium STTL Mataram ttg Bahaya jentik Nyamuk

1 .Pengertian jentik nyamuk :

Jentik  adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dandemam berdarah dengue.

2 Bagaimana cara penularannya jentik nyamuk :

Nyamuk menular melalui hisapan darah karena darah mengandung        protein yang dibutuhkan untuk       perkembanga   n dan pertumbuhan     telur nyamuk, serta bertujuan mempertahankan kelangsungan       hidupnya.

3.Bahaya jentik nyamuk

Ø Penyakit Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Tanda gejala demam berdarah :

  • Demam
  • Lesu
  • Nafsu makan menurun
  • Mual Muntah
  • Nyeri Perut
  • Nyeri kepala
  • Nyeri pada tulang dan sendi
  • Timbulnya ruam pada kulit

Ø Penyakit Malaria

Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria.

Ø  Tanda dan gejala malaria :

  • Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
  • Pucat karena kurang darah
  • Badan terasa lemah
  • Nafsu makan menurun
  • Mual-mual kadang disertai muntah
  • Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
  • Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan kesadaran hingga koma
  • Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena  kurang darah (anemia)

4.Cara memberantas/ mengatasi  jentik nyamuk :

  • Menguras

Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, baPerangkap k WC, Vas Bunga, Semut, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat  atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.

  • Menutup

Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak:

  • Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya (gentong, drum, dsb)
  • Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
  • Menguras

Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.

  1. Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk :
  • Menggunakan kelambu ketika tidur
  • Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk.
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
  • Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang baik.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
  • Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) ditempat yang sulit dikuras.
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti lavender.